Indonesiaku
Indonesiaku manis,
ini salam hangat dari,
hari-hariku yang rawan,
tersentuh embun pagi.
Menekur gundahku dalam,
wahai indonesiaku manis,
siung angin singgah di tiang pencalang,
menyingkirkan puting-puting.
Bukit-bukit tersiram matahari,
lembah mencelak di tangkai daun,
menggelitinglah wahai,
indonesiaku manis.
BACA JUGA: Puisi Berburu Cahaya
Cakram menikam ke lembah dalam,
tubuh yang telanjang,
gemetarlah wahai,
indonesiaku manis.
Hari-hariku yang rawan,
tersentuh embun pagi,
bergetar di ujung jari pemain gitar,
menggugah lagu indonesiaku yang sinis.
Indonesiaku
Lazuardi Anwar
Berpacu Dalam Literasi - Radialogica
No comments: